Bentuk-Bentuk Asuransi Di Indonesia
Sebagai salah satu lembaga keuangan non bank, asuransi dikenal
sebagai alternatif investasi yang cukup baik dan meminimalisir risiko atas
kejadian tak terduga. Definisi asuransi menurut web Otoritas Jasa Keuangan
adalah sebuah perjanjian antara penyedia jasa layanan asuransi sebagai
penanggung dan masyarakat yang memegang polis dan dikenal sebagai tertanggung
yang yang diwajibkan untuk membayar sejumlah premi dalam rangka memberikan
penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, kematian, dan kehilangan keuntungan
yang diharapkan, yang mungkin terjadi atas peristiwa yang tak terduga.
Istilah ini menggambarkan bahwa setiap tindakan yang dilakukan
untuk memberikan proteksi terhadap ancaman risiko. Pemegang polis memiliki
kewajiban untuk membayar sejumlah uang yang disebut premi kepada pihak
perusahaan asuransi yang pada gilirannya menyetujui untuk memberikan kompensasi
serta proteksi terhadap kerugian di masa depan yang mungkin menimpa pemegang
polis dari perusahaan asuransi tersebut. Ketika pemegang polis atau peserta
asuransi atau tertanggung mengalami musibah dan mendapat kerugian atau pun
kerusakan yang tercantum dalam kontrak, tertanggung berhak mengajukan klaim
asuransi. Penerima asuransi ini tidak hanya tertanggung yang namanya tercantum
sebagai pemegang polis dari perusahaan asuransi tetapi juga bisa orang lain
yang ditunjuk langsung oleh tertanggung.
Asuransi sendiri dikenal dalam berbagai jenis atau macam dan
dikelompokkan sesuai dengan fokus dan resiko. Fokus dan resiko inilah yang
menentukan ukuran keseragaman dalam resiko yang ditanggung sesuai jenis
kebijakan. Hal ini akan digunakan perusahaan asuransi untuk mengantisipasi
potensi kerugian serta menetapkan tingkat premi yang ditawarkan sesuai dengan
jenis asuransi masing-masing.
Berikut jenis- jenis asuransi yang ada di Indonesia :
1. Asuransi Jiwa
Jenis asuransi satu
ini dikenal memberikan keuntungan finansial pada tertanggung atas kematiannya.
Sistem pembayaran untuk jenis asuransi jiwa pun bermacam-macam. Ada perusahaan
asuransi yang menyediakan pembayaran setelah kematian dan yang lainnya bisa
memungkinkan tertanggung untuk mengklaim dana sebelum kematiannya. Asuransi
jiwa dapat dibeli untuk kepentingan diri sendiri dan atas nama tertanggung saja
atau dibeli untuk kepentingan orang ketiga. Bahkan asuransi jiwa juga dikenal
bisa dibeli pada kehidupan orang lain. Sebagai ilustrasinya, misalkan seorang
suami bisa membeli asuransi jiwa yang akan memberikan manfaat kepadanya setelah
kematian sang istri. Orang tua juga dapat mengasuransikan diri terhadap
kematian sang anak.
2. Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi satu ini juga cukup dikenal oleh masyarakat
Indonesia. Asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang menangani masalah
kesehatan tertanggung karena suatu penyakit serta menanggung biaya proses
perawatan. Umumnya, penyebab sakit tertanggung yang biayanya dapat ditanggung
oleh perusahaan asuransi adalah cedera, cacat, sakit, hingga kematian karena
kecelakaan. Asuransi kesehatan juga dikenal bisa dibeli untuk kepentingan
tertanggung saja atau kepentingan orang ketiga.
3. Asuransi Kendaraan
Asuransi kendaraan yang paling populer di Indonesia adalah jenis
asuransi mobil yang fokus terhadap tanggungan cedera kepada orang lain atau
terhadap kerusakan kendaraan orang lain yang disebabkan oleh si tertanggung.
Asuransi ini juga bisa untuk membayar kehilangan atau kerusakan kendaraan
bermotor tertanggung.
Asuransi kendaraan merupakan salah satu produk asuransi umum.
Jenis asuransi satu ini sempat menjadi booming ketika terjadi kerusuhan Mei
1998 karena peristiwa tersebut membuat minat masyarakat terhadap kepemilikan
proteksi untuk kendaraan pribadi meningkat secara drastis.
4. Asuransi kepemilikan Rumah Dan Properti
Sebagai aset yang dinilai cukup berharga, biasanya para pemilik
rumah akan melindungi diri dan aset miliknya yang bisa berupa rumah atau
properti pribadi dengan asuransi kepemilikan rumah dan properti. Asuransi ini memberikan
proteksi terhadap kehilangan atau kerusakan yang mungkin terjadi pada
barang-barang tertentu milik pribadi tertanggung. Asuransi ini juga melindungi
dan memberikan keringanan bilamana rumah atau properti tertanggung lainnya
mengalami musibah seperti kebakaran.
5. Asuransi Pendidikan
Inilah asuransi yang paling populer dan menjadi favorit para
pemegang polis. Asuransi pendidikan merupakan alternatif terbaik dan
solusi menjamin kehidupan yang lebih baik terutama pada aset pendidikan anak.
Biaya premi yang harus dibayarkan tertanggung kepada perusahaan asuransi
berbeda-beda sesuai dengan tingkatan pendidikan yang ingin didapatkan nantinya.
Memahami pentingnya penggunaan asuransi pendidikan untuk anak-anak
kini menjadi sesuatu yang menjadi perhatian para orang tua. Tingginya biaya
pendidikan dan kondisi lain yang memperburuk ekonomi seperti melemahnya mata
uang kita terhadap dollar Amerika berpengaruh pada biaya pendidikan anak
nantinya. Menyadari bahwa hal ini jelas akan memberatkan orang tua, maka tak
jarang orang tua sekarang memilih untuk mempunyai asuransi pendidikan.
6. Asuransi Bisnis
Asuransi ini merupakan layanan proteksi terhadap kerusakan,
kehilangan, maupun kerugian dalam jumlah besar yang mungkin terjadi pada bisnis
seseorang. Asuransi ini memberikan penggantian dari kerusakan yang diakibatkan
oleh kebakaran, ledakan, gempa bumi, petir, banjir, angin ribut, hujan, tabrakan,
hingga kerusuhan. Perusahaan asuransi biasanya menawarkan berbagai macam
manfaat dari asuransi bisnis seperti perlindungan terhadap karyawan sebagai
aset bisnis, perlindungan investasi dan bisnis, asuransi jiwa menyeluruh untuk
seluruh karyawan, hingga paket perlindungan asuransi kesehatan bagi karyawan.
7. Asuransi Umum
Asuransi umum atau general insurance merupakan proteksi terhadap resiko
atas kerugian maupun kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum pada pihak
ketiga. Jaminan asuransi umum ini sifatnya jangka pendek (biasanya sekitar satu
tahun). Asuransi umum dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis,
diantaranya:
a) Social
Insurance (Jaminan Sosial).
Jenis asuransi ini merupakan asuransi yang wajib dimiliki oleh
setiap orang atau penduduk dengan tujuan setiap orang memiliki jaminan hari
tua. Pembayaran premi dilakukan dengan paksa, salah satu contohnya dengan
memotong gaji seseorang setiap bulan.
b) Voluntary
Insurance (Asuransi Sukarela)
Asuransi ini dijalankan dengan sukarela. Jenis asuransi sukarela
masih bisa dibagi lagi ke dalam 2 klasifikasi yaitu Government Insurance dan Commercial
Insurance. Government insurance merupakan asuransi yang dijalankan
oleh pemerintah, sementara commercial insurance merupakan asuransi yang ditujukan
untuk memberikan proteksi kepada seseorang atau keluarga serta perusahaan dari
resiko yang mungkin muncul akibat unexpected events.
8. Asuransi Kredit
Asuransi kredit merupakan proteksi atas resiko kegagalan debitur
untuk melunasi fasilitas kredit atau pinjaman tunai seperti modal kerja, kredit
perdagangan, dan lain-lain. Kaitannya erat dengan jasa perbankan terutama di
bidang perkreditan. Kredit merupakan pinjaman dalam bentuk uang yang diberikan
bank maupun Lembaga Keuangan selaku pemberi kredit kepada nasabahnya. Asuransi
kredit ini bertujuan untuk melindungi bank atau lembaga keuangan lainnya dari
kemungkinan tidak memperoleh kembali kredit yang dipinjamkan kepada nasabah dan
membantu memberikan pengarahan serta keamanan perkreditan. Pengelola asuransi
kredit di Indonesia dipercayakan pemerintah kepada PT. Asuransi Kredit
Indonesia.
9. Asuransi Kelautan
Jenis asuransi satu ini khusus ada di bidang kelautan yang
fungsinya memastikan pengangkut serta pemilik kargo. Resiko yang mungkin
terjadi sehingga terbentuknya asuransi ini adalah kerusakan kargo, kerusakan
kapal, dan melukai penumpang. Asuransi kelautan atau asuransi angkatan laut
merupakan pengalihan resiko baik untuk diri Anda maupun bawaan Anda yang
menggunakan jasa angkutan laut. Asuransi ini melibatkan penggunaan jasa
perkapalan dalam mengirimkan barang. Beberapa faktor yang mempengaruhi premi
asuransi angkutan laut adalah barang yang diasuransikan, pengepakan barang,
resiko yang diasuransikan, pengangkutan, dan perjalanan.
10. Asuransi Perjalanan
Secara keseluruhan, fungsi asuransi
perjalanan tak jauh beda dengan fungsi asuransi biasa sebagai salah satu bentuk
proteksi kepada nasabah dengan jangka waktu pendek yaitu selama pembeli premi
melakukan perjalanan hingga kembali pulang. Manfaat dan perlindungan yang akan
didapat dari memiliki asuransi perjalanan antara lain mendapat proteksi dan
penanggungan biaya untuk
kecelakaan yang menimpa pembeli premi, santunan kecelakaan pribadi, tanggungan
biaya pengobatan darurat, pemulangan jenazah, evakuasi medis, hingga proteksi
terhadap barang-barang bawaan yang memiliki resiko hilang atau rusak.
Sumber: https://www.cermati.com/artikel/jenis-jenis-asuransi-di-indonesia-apa-saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar