Jumat, 27 Maret 2015

Perekonomian Indonesia- Tugas Kuliah



Selamat malam para pembaca blog :-)

Saya caviny sheila ingin membicarakan tentang perekonomian indonesia pada saat ini sebagai tugas kuliah, yg akan saya bahas adalah tentang nilai tukar mata uang asing di indonesia.

Nilai tukar yang berdasarkan pada kekuatan pasar akan selalu berubah disetiap kali nilai-nilai salah satu dari dua komponen mata uang berubah. Sebuah mata uang akan cenderung menjadi lebih berharga bila permintaan menjadi lebih besar dari pasokan yang tersedia. nilai akan menjadi berkurang bila permintaan kurang dari suplai yang tersedia.
Peningkatan permintaan terhadap mata uang adalah yang terbaik karena dengan meningkatnya permintaan untuk transaksi uang, atau mungkin adanya peningkatan permintaan uang yang spekulatif. Transaksi permintaan uang akan sangat berhubungan dengan tingkat aktivitas bisnis negara berkaitan, produk domestik bruto (PDB) (gross domestic product (GDP) atau gross domestic income (GDI)) , dan tingkat permintaan pekerja. Semakin tinggi tingkat menganggur pada suatu negara akan semakin sedikit masyarakatnya yang secara keseluruhan akan dapat menghabiskan uang pada belanja pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa dan Bank Sentral, di Indonesia dalam hal ini dilakukan oleh Bank Indonesia biasanya akan sedikit kesulitan dalam melakukan penyesuaian pasokan uang yang dalam persediaan untuk mengakomodasi perubahan dalam permintaan uang berkaitan dengan transaksi bisnis.
Dalam mengatasi permintaan uang dengan tujuan untuk spekulatif, Bank Sentral akan sangat sulit untuk mengakomodasinya akan tetapi akan selalu mencoba untuk melakukan dengan melakukan penyesuaian tingkat suku bunga agar seseorang Investor dapat memilih untuk membeli kembali mata uangnya bila (yaitu suku bunga) cukup tinggi, akan tetapi, dengan semakin tinggi sebuah negara menaikan suku bunganya maka kebutuhan untuk mata uangnya akan semakin besar pula. Dalam hal perlakuan tindakan spekulasi terhadap realitas mata uang akan berkaitan dan dapat menghambat pada pertumbuhan perekonomian negara serta para pelaku spekulasi akan terus, terutama sejak mata uang secara sengaja dibuat agar bisa dalam bawah tekanan terhadap mata uang dalam rangka untuk memaksa agar Bank Sentral dapat menjual mata uangnya untuk tetap membuat stabilitas (bila hal ini terjadi maka para spekulan akan berusaha dapat membeli kembali mata uang tersebut dari bank dan pada harga yang lebih rendah atau selalu akan dekat dengan posisi harapan dengan demikian pengambilan keuntungan terjadi).

Jadi menurut saya yang perlu dilakukan pemerintah adalah, yang pertama, merivisi Usaha Kerja Mandiri (UKM), jadi mendanai pengusaha-pengusaha mandiri Indonesia khusunya pengrajin Indonesia agar dapat dijual keluar negeri (ekspor). Kedua, cintai dan belilah produk dalam negeri. Hal itu akan mengurangi penduduk Indonesia mengkonsumsi produk dari luar negeri. Ketiga,meningkatkan produksi Sumber Daya Alam yang cukup melimpah di Indonesia. Keempat, memperbaiki SDM yang ada di Indonesia. Sehingga kualitas SDM yang ada di Indonesia dapat mengolah SDA yang ada di Indonesia. Lalu yang kelima, pemberian modal lebih untuk pengusaha kecil / petani yang dapat disalurkan sebagai subsidi untuk mengolah sebagian lahan / tanah untuk dijual kembali ke Bulog dan mengelolanya kembali untuk kemudian dijualnya kembali pula.